Lanjutin trip di Semarang,, di season 1 kemaren uda ku ceritaain perjalanan di Sam Poo Kong, Jateng Mini n Pelabuhan Tanjung Mas.Yang belum baca season 1, baca dulu yaa.. http://ervianaps.blogspot.com/2011/12/trip-to-semarang-sam-poo-kong-jateng.html
Gak mau kalah ma Cinta Fitri yang sampai season 6, Trip ke Semarang kali ini punya season lanjutan, yaitu season 2. Di season ke 2 ini, kembali ku mo critain petualangan selama 1 hari di semarang. Sebelumnya sempat bete karena gagal ke Lawang Sewu, tapi pada akhirnya Lawang Sewu tetep dikunjungi. Itu karena hasil negosiasi dengan ketua rombongan dan sedikit merengek2 meminta belas kasihan,, hloooo??
Gak mau kalah ma Cinta Fitri yang sampai season 6, Trip ke Semarang kali ini punya season lanjutan, yaitu season 2. Di season ke 2 ini, kembali ku mo critain petualangan selama 1 hari di semarang. Sebelumnya sempat bete karena gagal ke Lawang Sewu, tapi pada akhirnya Lawang Sewu tetep dikunjungi. Itu karena hasil negosiasi dengan ketua rombongan dan sedikit merengek2 meminta belas kasihan,, hloooo??
Yes,,, Lawang Sewu jadi,, walaupun masuknya agak dengan sedikit merinding, tapi tetep aja penasaran pengen jelajahi semua. Masuk lawang sewu dikenai tarif 10.000, tiap rombongan akan diikuti oleh seorang guide yang bertugas memandu, dan kerjaan sambilan sebagai juru foto. “Sorry mas e..”
Gak berani macem2 deh didalem sini. Foto2 juga Cuma q lakuin diluar ruangan.
Lamanya jalan, kita bakal di ajak ke ruang bawah tanah. Wooo.. ngeri ni tempat, dulunya dijadikan sebagai ruang tahanan gt pada zaman Belanda. Diruang bawah tanah ini pengunjung mendapat tawaran mau masuk menelusuri bawah tanah atau gak. Kalau gak, kita cukup menengok keadaan sana pun dibolehkan. Alhasil kuputuskan hanya sekedar menengok saja. Bagi yang mau turun, harus membayar biaya tambahan seperti tiket masuk pertama tadi, dan telah disediakan sepatu both.
Lamanya jalan, kita bakal di ajak ke ruang bawah tanah. Wooo.. ngeri ni tempat, dulunya dijadikan sebagai ruang tahanan gt pada zaman Belanda. Diruang bawah tanah ini pengunjung mendapat tawaran mau masuk menelusuri bawah tanah atau gak. Kalau gak, kita cukup menengok keadaan sana pun dibolehkan. Alhasil kuputuskan hanya sekedar menengok saja. Bagi yang mau turun, harus membayar biaya tambahan seperti tiket masuk pertama tadi, dan telah disediakan sepatu both.
Uda selese muterin lawang sewu, akhirnya keluar dan tetepppp gak mau keilangan moment di lawang sewu,,, foto lagi..
Seru2 foto gt, tiba2 ada suara yang gk asing. Suara itu memanggil2 namaku, “ ncik,,, ncik,,, ncik,,” *halah lebai*
Woow ternyata ada si Lexi (http://www.facebook.com/winaldino).
akhirnya ketemu juga, yaa,,, emang aku ma Lexi sama2 ke Semarang tapi tanpa kesengajaan perginya bisa dihari yang sama. Yaa,, mumpung Lexi bawa kamera yang mantab n yahudd,,, so.. minta difotoin dulu lah yaa,,, *gak mau rugi*
akhirnya ketemu juga, yaa,,, emang aku ma Lexi sama2 ke Semarang tapi tanpa kesengajaan perginya bisa dihari yang sama. Yaa,, mumpung Lexi bawa kamera yang mantab n yahudd,,, so.. minta difotoin dulu lah yaa,,, *gak mau rugi*
"Sebagai bayaran karena uda fotoin q n temen2q, kamu dapat gratis foto ma aq ya lex,,, " hehehe...
Akhirnya harus pisah ma Lexi, yaaaa padahal masih pengen di foto pake kamera dia *hehehe,, bukan sedih karena mo pisah ma lexi* tapi tetep... makasih yaa lex,,, sering2 loh yaa!
Selesai lawang sewu lanjut ke Masjid Agung Jateng. Kebetulan kita mo sholat maghrib juga, jadi skalian mampir di masjid yang arsitekturnya berasa di timur tengah gt.
Di depan masjid ada 4 payung besar, payung ini hanya di buka tiap hari jumat dan hari2 tertentu, pas kita datang kebetulan payung raksasa itu baru nutup, jadi malah kaya roket gt bentuknya. hehehe..
Di depan masjid ada 4 payung besar, payung ini hanya di buka tiap hari jumat dan hari2 tertentu, pas kita datang kebetulan payung raksasa itu baru nutup, jadi malah kaya roket gt bentuknya. hehehe..
Selesai sholat, muter2 ke masjid sekalian liat mushaf raksasa yang ada disitu. Tiba2 pandangan terarah pada sebuah bangunan tinggi menjulang.”apaan tu” *mata sambil merem sebelah*
Tu di puncak menara kaya ada orang. Ternyata didepan masjid ada sebuah menara dgn ketinggian 99m. Ketinggiannya disamakan dengan jumlah asmaul husna. Maka masjid ini dinamakan masjid Alhusna.
Klo mau naik kepuncak menara perlu naik lift n membayar 5.000 aja. Kita boleh berada dipuncak selama yang kita mau, asal jangan sampai jam 9 malam. Karena jam 9 lift akan dimatikan, dan wisata ke puncak menara ditutup. Di menara itu juga ada resto, yang pasti romantis banget klo makan malem diatas situ àmulai imajinasi liar.
Sampai di puncak menara, angin sembribit (sepoi2.dok), karena kita naik malam jadi yang terlihat adalah jutaan lampu yang menerangi kota semarang. Masjid Agung Jateng juga terlihat keren dari puncak menara ini. Jiaah,, sayangnya pas di puncak ini baterai kameraq uda wassalam alias abis, jadi gak banyak foto yang bisa ku ambil. Tapi bebrapa foto ini bisa mewakili betapa mantabnya suasana di puncak menara ini.
Semarang di malam hari dari puncak menara Al-Husna |
Masjid Agung Jateng dari puncak menara Al-Husna |
Puncak menara Alhusna ini menjadi tempat terakhir yang kita kunjungi. Saatnya untuk kembali ke Jogja. Terimakasih Semarang, walau belum semua dijelajahi, lumayan deh buat ngisi liburan kali ini. Makasih juga buat kru Semarang yang uda nemenin aku... Oma, Apit, n Lexi (cuma bentar) Lanjut kemana kita??? hahaiyy... Pokoknya makasih kawan!!
wah diliat-liat ne blog isina cm narsis semua, tak kira promosi t4 gt ternyata he...3x
BalasHapussklian numpang share ya non ne blog ku he....3x mindtoreal.blogspot.com
hahaha,,, bacalah dengan seksama,, ada info harga tiket masuk,, jam tutup lokasi,,, so,,, jangan sirik lah,,, heheheh
BalasHapus