Cari Blog Ini

Senin, 23 Juli 2012

Menjamah Pangandaran #PasirPutih


Ngelanjutin ceritaku selama menjamah Pangandaran, setelah puas berada di Pantai Pangandaran, kita akhirnya lanjutkan trip ke pantai pasir putih. Di pantai ini, aku pengen banget nyoba snorkling. Sejak awal, aku uda heboh ngajakin temen2 buat Snorkling ini. Walaupun beberapa teman masih mikir2 sama ajakanku.

Dari pantai pangandaran kita bisa memilih alternatif cara menuju pantai pasir putih:
  1. 1.       Dengan berjalan kaki  melewati cagar alam, dengan membayar  tiket masuk Rp 7.000,00. Kalau kita melewati cagar alam, kita bisa melihat beberapa hewan yanng ada di sana, diantaranya kera dan rusa.
  2. 2.       Dengan menaiki kapal yang bertarif Rp 10.000,00. Setiap kapal berisi maksimal 7 orang. Kapal ini akan membawa kita ke pantai pasir putih melewati terumbu karang yang ada di dasar laut. Benar2 pemandangan yang spekta.

Akhirnya kita pilih naik kapal menuju pantai pasir putih. Ditengah2 laut nelayan yang membawa kita menghentikan kapal. Dia menyuruh kita melihat kedasar laut. Busyeeeet... keren banget. Ikan2 n terumbu karang yang ada bisa terlihat jelas. Jadi semakin gak sabar buat snorkling.
ladies crew penjamah pangandaran

Sampai juga dipasir putih. Langsung deh lari ke penyewaan alat snorkling. (Masih) hanya aku yang ngebet snorkling. Temen2 masih berpikir. Tanpa pikir panjang,,, setelah perlengkapan snorkling terpasang n dapat beberapa pengarahan ttg pemandu snorkling, langsung saja ku menyeburkan diri ke air. Snorkling gayaku beda dengan snorkling yang lain. Nyilem bentar, langsung naik. Nyilem lagi dan naik lagi. Bener2 snorkler amatir :D tak apalah.. yang penting bisa merasakan snorkling. 

Karena hasutan ku yang bermulut manis ini *ngaku, akhirnya temen2 pun mau ikut snorkling. Makin seru ni,, bisa snorkling bareng2. Makin lama temen2 yang snorkling banyak, wesss makin gak mau mentas (keluar dari awal *jawa).


Setelah kurang lebih 2 jam, akhirnya kita harus meninggalkan pasir putih. Kalo gak inget perut uda kelaparan, bakalan betah deh lebih lama lagi. Pasir putih sangat luar biasa. Bisa membuang kegalauan kita. Ya iyalahhh “Liburan Seru Anti Galau” kokk yaa...
NOYR BERSATU

Eh, masih ada 1 cerita lagi loh tentang Pangandaran.... di “Menjamah Pangandaran #GreenCanyon” baca yaaa...

Menjamah Pangandaran

Puncak liburan “summer” kali ini adalah menjamah Pangandaran. Berangkat dari Jogja hari Sabtu, 14 Juli 2012 pas tengah hari (delay 6 jam dari rencana awal). Kita satu rombongan sempet mengalami galau akut, karena terjadi beberapa kesalahan teknis sebelum berangkat. Tapi akhirnya berangkat juga meninggalkan jogja.
Rencana awal sebelum ke Pangandaran, kita mau ke Bandung dulu. Tapi karena dihitung2 waktu gak bakalan memungkinkan kalo kita ke Bandung, akhirnya diputuskan, kita langsung aja ke Pangandaran. Jam 01.00 dini hari, kita sudah merapat ke pangandaran. Kita parkir kendaraan yang membawa kita (baca:bus pariwisata) tepat di pinggir pantai.

http://www.emocutez.comPangandaran di malam hari Waooo banget. Party disetiap sudut pantai. Jeb..ajeb... ajeb.. ajeb.. ajeb.. Uda benar2 di setting seperti di Bali. Bedanya, belum banyak yang pakai bikini disini.

Sumpek di dalam kendaraan, akhirnya malam2 gitu kita putuskan untuk jalan2 ke sekitar pantai walaupun yang terlihat hanya party, party dan party. Kita cewe2 berkerudung ditemeni beberapa temen2 yang cowo melintasi kawasan itu, dan mereka para pengunjung melihat heran pada kita *niiii... santri2 dari pesantren mana? Nyasar ke kawasan party? 


Cuek aja,, kita lewati mereka. Melihat pada apa saja yang mereka lakukan, sambil sedikit penasaran ma pantai yang kita lihat. Kaya apa yaa pantainya kalau uda terang. Kalau pas malam yang kliatan Cuma ombak putih yang menggulung2 sambil ngeluarin suara seperti dentuman, seakan mereka iri dgn suara musik dr juke box yang dimainkan para DJ yang diputar sangat keras di pinggir pantai.

Akhirnya pagi datang. Kita sempat berharap Pangandaran punya Sunrise yang bagus. Tapi ternyata, sanrise ada dibelakang kita, bukan di pantai.


Pantai Pangandaran pun tidak seperti yang kita harapkan. Ternyata hampir sama seperti Parangtritis. Pasirnya hitam, dan ada beberapa kuda yang disewakan buat pengunjung. Tapi walau begitu,,, kita tetap asikin aja disini.
Uda puas di pantai Pangandaran,, trip kita lanjutin ke Pantai pasir putih. Lanjutin baca yaa.. di Menjamah Pangandaran #pasirputih 

http://www.emocutez.com

Sabtu, 07 Juli 2012

Jogja Japan Week 2012


(masih) dalam rangka mengisi liburan, mumpung di Jogja baru banyak event, n salah satunya Jogja Japan Week, akhirnya Jumat 6 Juli 2012 ku putuskan buat merapat ke acara ini.
Jogja japan week adalah acara 2 tahunan sebagai wujud apresiasi  masyarakat  Jogja terhadap jalinan kerjasama dengan masyarakat Jepang yang sudah terbina selama lebih dari 25 tahun.  Jogja Japan Week (JJW) tahun ini mengambil tema “Shunkashuutou Matsuri” yang artinya “Perayaan 4 Musim” http://www.jogjajapanweek.com/


Dalam acara ini kita dapat melihat beberapa kebudayaan jepang, kuliner, serta terdapat penyewaan baju tradisional jepang. Dari berbagai yang ditawarkan dalam acara ini, penyewaan baju tradisional lah yang menjadi sasaran para pengunjung. Dengan pakaian tersebut, para pengunjung bisa berfoto, dengan latar 4 musim (semi, panas, gugur, dingin) yang ada di Jepang. Dan itulah, yang menjadi tujuan utama aku datang ke acara ini. Yap.. berfoto dengan kimono. Bersama dengan Rahma (teman masa kuliah) dan Ema (adek sedarah dan setanah air), kita menggila di acara ini.

Diawali dengan antri kimono yang lumayan menguras emosi (antri lama). Dah... akhirnya giliran kita berkostum.
persiapan berkostum

Setelah kita berpenampilan ala-ala Jepang,,, langsung deh, cepat2 ambil posisi foto. Jepret sana jepret sini, gak mau ada 1 tempat pun yang luput dari jepretan.
Dan inilah gaya2 kita, hahaha

setelah 10 menit, jatah pake kostum pun selesai. Tapi, semangat buat foto belum berhenti sampai disini. ini ni,,, foto2 setelah kita kembali kewujud asli.


Ini beberapa keseruan ku selama liburan ini, masih banyak lagi keseruan lainnya... tunggu cerita seru lainnya ya!!!
Liburan Seru ANTI Galau

Sabtu, 21 April 2012

4 Angga Wardani

Apa ni yaa?? kokk 4 Angga Wardani?? Ya... kita rela berpanas panas hanya untuk kamu bebekkkk cayang,,,
Eitssss,,, aku gak menciptakan suasana melooow yaa,,, tapi pengen kasi liat, betapa manisnyaa foto ini,,,, unyu bgt lahhh yaa..



Rabu, 11 April 2012

Bersepeda Ala Kita

Baru hobby banget sepedaan bareng kawan2 lama. Sepeda ala kita adalah,,, gak peduli punya sepeda ato gak, yang penting tancap. Seperti sepedaan Panji Tengkorak Season 1 kemaren. Kita yang sebagian berdomisi di arah barat, harus mengelana ke timur untuk bersepeda ke candi plaosan. Karena sepeda kurang, maka kita bawa deh sepeda dari barat, lebih tepatnya dari rumahku. Bagaimana cara membawa sepeda itu? dengan mobilkah? Salah besar.. tanpa mobil,,, sepeda kita tarik dibelakang. Alhasil tangan penarik sepeda mulai deh pegel-pegel.

Saatnya gowes... sampe kalasan (hums Angga), akhirnya kita pacu sepeda ke Candi Plaosan. Gak jauh sih, dan akhirnya,,, sampai juga kita di TKP.
Candi Plaosannya Sesuatuk banget
Buat lebih membuktikan kalo kita gowes sampai Candi Plaosan, ini gaya kita,,,

Ini Season awal klub sepeda kita, semoga klub ini akan terus berjaya, baik di darat, laut, maupun udara.. "Hidup Panji Tengkorak!!!!"

Senin, 30 Januari 2012

Mengejar Sunset

Setelah punya hobby bwt “blusukan”, sekarang ini aku punya hobby baru lagi. Hobby ini masih berhubungan dengan travelling. “Mengejar Sunset”, yaaa... hobby baru ini ku beri nama kaya gitu. Hampir sama sih kaya judul salah satu film layar lebar Indonesia (mengejar matahari. dok), tapi tak apalah.

Kenapa mengejar sunset,,,? Karena kejar-kejaran ini berlangsung di sore hari terutama pas matahari mo tenggelam. Selama ini tiap liat sunset di pantai belum begitu ada feel yang gimana gt, tapi belum lama ini,, gak tau kenapa jadi seneng banget liat langit berwarna orange. Tiap liat langit warna orange bawaannya pengen liat sunsetnya secara langsung.

Pengejaran si sunset yang terencana ini pertama kali aku lakuin di Pantai Ngobaran, Gunung Kidul. Sebenernya uda sering banget ke pantai ini, tapi tak apalah,, yang penting ngidam kejar-kejaran ma sunset tetep terlaksana. Sebenernya sih pengen ke pantai yang lain juga, tapi berhubung sampai Ngobaran aja uda jam 16.30, jadi dari pada entar kelewatan sunset, mending di satu tujuan aja,,, dan inilah hasil pengejaran yang melelahkan... *rada lebai


Yaaaaa, seperti yang kalian tahu, gak mungkin aku biarin aja momen keren ini tanpa foto,, dan aksi mengejar sunset ini sebenarnya hanya kedok buat foto.. *ngaku..
Beberapa foto saat sunset tu tergambar disini!!

Aksi pengejaran sunset di Ngobaran ini gak aku lakuin sendiri,, tapi bareng ma kawan melancongku (Angga, Sofy), n 2 temennya si Angga,,, kayaknya bakalan marah kalo mereka gak ku sebut di blog tercinta ini (padahal sering banget disebut2). Dan inilah aksi kita disela-sela sunset,,

Mengejar sunset belum berakhir disini, aku masih pengen ngejar sunset di tempat lain lagi. So,,, nantikan mengejar sunset di season selanjutnya yaa,,, kalo ada yang punya rekomendasi tempat yang sunsetnya keren,, bisa loh yaa kasi info ke aku. Mari kita mengejar sunset,,,, kejar,,,,,,!!!!

Sabtu, 21 Januari 2012

Luweng Sampang

Awal liburan akhir tahun 2011 kemarin, setelah selesai menjelajah Semarang, selisih 1 hari aku jelajahi Jogja bagian Gunung Kidul. Tujuannya adalah mblusuk mencari tempat yang namanya Luweng Sampang. Hari itu, Sabtu 24 Desember 2011 Aku, Angga, Rega, Oma, Apit, n Sofy akhirnya berangkat juga untuk mblusuk. Dari semua personil, hanya Oma yang tau lokasi daerah situ. So,, dia jadi masinis yang berdiri di depan.. *tapi  jangan dibayangkan Oma naik motor sambil berdiri.

Berangkat dari Jogja (lebih tepatnya Kalasan) jam 09.00, kita laju motor ke arah Klaten. Daerah yang kita cari adalah daerah Gedangsari Gunung Kidul. Dari jalan Jogja-Solo kita belok kanan menuju Gantiwarno. Mulai memasuki daerah situ, kita mulai lancarkan aksi kita  àBertanya,, seperti kata pepatah.. malu bertanya 2, 3, pulau terlampaui.
Gak sempet ngitung uda berapa kali kita tanya ma orang di pinggir jalan. Padahal si Oma tau tempat situ, biar makin yakin aja. Lamanya jalan,, untung aku tu hobby banget baca2 apa aja yang ada di pinggir jalan. Gak sengaja aku baca sebuah papan nama di depan sebuah kantor. Alamatnya Gedangsari. Langsung aja teriak2 ma yang laen,,, “kita uda sampai beibeyyy,,, tinggal cari luwengnya!!” karena mereka merasa aku yang nemuin kata Gedangsari trus tanpa belas kasihan, mereka (yang ngakunya kawan 1 rombongan) nyuruh aku buat tanya ke penduduk sekitar dimana letak si luweng.. akhirnya dari hasil perjuangan mblusuk dan bermulut manis untuk tanya berkali2,, inilah tempat yang kita cari... this is it!!!!

Luweng dalam bahasa jawa yang berarti cekungan memang sesuai untuk menyebut tempat ini. Luweng ini merupakan sebuah batu yang berada di sebuah kali yang airnya tidak begitu banyak. Ini mungkin karena waktu kita datang sudah beberapa hari tidak hujan. Karena adanya luweng itu, jadi air dari kali tersebut bisa jatuh ke bawah, sehingga tampak seperti air tejun mini.
Batuan yang membentuk luweng ini adalah batu kapur. Dibeberapa  bagian, batunya seperti bermotif garis, ini pengaruh dari kikisan  air sungai yang semakin membuat keren luweng ini. Eh,, mungkin banyak yang tanya kenapa Luweng ini disebut Luweng Sampang? Ini karena lokasinya  terletak di desa Sampang, Gedangsari Gunungkidul.
Sebenarnya pengen juga sih foto ditengah2 Luweng ini, tapi ternyata eh ternyata... air di bawah luweng sangat dalam. Daripada entar badan basah kuyub,, mending di pinggirnya aja uda cukup. Itupun, sebenarnya uda membuat celana basah,, tapi berkat bantuan spesialis properti si Sofy,, kita bisa dengan nyaman berfoto ditengah2 air. Hehehe,, itu karena Sofy dengan suka relanya ngangkat batu2 kali dibawa ketengah air biar kita bisa berdiri kokoh tanpa nyemplung ke air. “Makasih banget loo sof!!! Kamu tak tergantikan pokoknya!”

Banyak banget spot foto disini. Di bawah luweng ini juga ada batu lagi yang susunannya bisa membuat air terjun, tapi kalo ini lebih kacil. Biarpun lokasi di luweng ini panas, tapi harus tetap eksis pokoknya.
Selesai petualangan,, saatnya para punggawa berkumpul di batu bertuah,,, *halah,,, 1,2,3,, actionnn,,,

Senin, 09 Januari 2012

Aku dan mereka yang tidak pernah hilang dari hidupku (kawan setia)


Malem2 bener juga kalau beberapa orang menyebut sebagai waktu yang paling tepat buat ber meloww2 ria, bergalau2 ria, ataupun bersedih2. *Hlo... apa maksudnya??
Uda banyak riset membuktikan, perasaan melow, galau, ataupun sedih selalu muncul tiap malam,, terutama kalau mau tidur. Kenapa?? Karena klo siang mereka sibuk dengan kerjaannya sendiri kale,,, gak sempet mikir yang laen. Gimana mo mikir yang laen,, mikirin kerjaan ja gk selese2 pa lagi mikir yang laen,,, *ngoookkk

Malem2 gini,, tiba2 memoryku kembali terbang jauh ke beberapa tahun yang lalu. Lebih tepatnya pas aku SMA dulu, inget betapa aku seorang yang kutu buku,, hobi ke perpus,, ikut anggota karya ilmiah,, dan tidak pernah berhenti mondar-mandir laboratorium... percaya gak???
Gak pedulilah kalian percaya pa gak,,, yang paasti,,, aku sendiri aja gak percaya dengan itu.

Langsung aja... ke topik,, tiba2 pengen banget nyebut mereka yang selalu ada di kehidupanku di blog tercinta ini. Mereka yang dari SMA hingga sekarang gak pernah bisa bahkan jangan sampai hilang dari hidupku. Dan mereka yang beruntung adalah....

  • Angga Wardani
Cewe berjilbab yang lebih sering aku panggil bebek ini jadi temenku sejak kelas 1 SMA.. sejak aku masih polos2nya hingga aku seperti sekarang ini (polos berkurang).  Sebagai cewek pujaan pria, dia setia banget anter jemput aku. Tiap ada cowo yang mo nganterin dia,, selalu di tolak. Diaa lebih milih nganterin aku!!*lebaii.  Dan pekerjaan itu masih dia lakukan sampai saat ini. “Makasih lohh ya bek,,, aku begitu terharu.” Kalo ditanya apa yang  buat kita bisa selama ini jadi temen,,, ku malah bingung jawabnya,,, gak tau,, pokokknya uda ada chemistry aj klo ma dia.
Yang gk bakal aku lupa.. dulu aku sempet nangis pas tau aku ma dia harus pisah,,, padahal Cuma pisah kelas,, aku sampai2  berniat buat pindah ke kelasnya. Kelas bebek  IPS dan aku IPA,,, eitsss,, jangan kira klo IPA,, berarti aku lebih pinter dari dia,, tapi bukan berarti juga bebek lebih pinter dari aku... karena... kita sama2 Gak Jelas,,, bukan berarti tolol yaa.
Tapi,, seperti teori kehidupan à manusia tidak mungkin akan selamanya bersama,,,* ya iyalah,,, emang aku jeruk makan jeruk,, harus ma dia terus???*  Bentar lagi jodoh memisahkan kita. Dia sudah bertemu dengan jodohnya, dan akan segera meninggalkan aku. Dan aku??? Masih menunggu jodohku.. mantabbb...


  • Hardaningsih
Cewe satu ini heboh banget kalo ama yang namanya perawatan wajah, alat make up, ataupun kream wajah paling spektakuler. Sedikit rempong sii sebenarnya. Tapi,, dari ibu yang satu ini aku sedikit bisa bedakin muka. Hehehe,, kata Arda (panggilannya)à “cewe tu secara alamiah bisa dandan,  jadi tenang aja,, pasti lama2 kamu suka dandan deh.” Kata2 itu selalu ku ingat, dan hasilnya,, sampai sekarang sama aja, aku gak bisa dandan kecuali bedakan. Hehehe.. Arda ni juga tergolong temen yang paling hobi membagi cinta. Sekarang pacaran ma ini,, gak berapa lama uda ganti aja yang digandeng,, sampai2 aku kaget pas dia gandeng truk (truk gandeng). *Hlah,,, opo kui?
Dulu aku, Arda, ma Angga sempet nyebut diri kita sebagai hyper,,,zaman SMA dulu belum ada kata lebay, jd kita sebut hyper. Yya,, kurang lebih kaya anak2 SMA sekarang,, yang lebai2 gt. Tapi gak alay,, dan dari sini awal hobby q berfoto di mulai.

  • Anak2 IPA 1
Yang diatas disebut  namanya satu2, kok yang ini disebut kolektif??? Hehehe,, iya,, jiwa kita emang kebersamaan kok yaa,, jadi  kusebut saja secara kolektif à teman2 IPA 1.
Saking hobby kolektifnya, tiap nyumbang di acara teman selalu atas nama kelas, jenguk sakit, ultah, bahkan mpe nikah temen,, *pembelaan para Ngiriter,,
Mungkin alasan itu juga yang ngebuat salah satu teman kita, ngundang nikahnya dengan menyebutà untuk teman2 IPA 1. *gak mo rugi,,, hehehe
Stop bicarain masalah sumbangan kita yang selalu bersama!!!
Ni kelas klo di lihat dari namanya,, isinya adalah anak2 dengan pemikiran ilmiah, selalu sibuk dengan penelitian, gak da waktu selain belajar, dan mukanya persis platyhelmintes (smg penulisannya bener). Yaa,,, namanya juga anak2 IPA. Tapi itu mungkiin anak IPA di sekolah kalian, klo IPA disini adalah,, kelas dengan siswa suara stereo level teratas, kelakuan kaya suporter bola, dan wajah sama sekali gak mirip sama mikroskop apalagi platyhelmintes. Sangat jauh dengan siswa2 IPA kelas sebelah. Saking hebatnya kita, sampai2 ada guru yang males,, bahkan kayanya jijik buat ngajar kita. *hloooo???
Keanehan selalu kita lakukan hampir selama 2 tahun, puncaknya pada waktu kita bikin geger sekolah dengan memasangi eternit kelas dengan kertas hitam, jadi kaya papan catur. Alhasil... semprotan maut yang kita dapat dari guru2. Selama 2 tahun bersama, ini yang jadiin kita bisa sangat dekat. Perpisahan sklh, kita tetap bisa bersama. Sampai detik ini bagian IPA 1 yang masih selalu ada Cuma segelinding, eh.. segelintir, eh secuil... watever lah... *entah karena dia gak punya temen laen selain IPA 1 ato karena emang udah cinta bener, aku gak tau..
Mereka adalah,,, Danny Ismoyo, Kuma Ardika, ktut Yudhi Mahendra, Denni Ari Wibowo, Lexi Winaldino Pratama, Herwin Arfianto,,, loh  kokk cowo semua??? Lha itu pertanyaannya,,  dari semua penghuni IPA 1 hanya mereka yang belum punah dan masih bertahan meneruskan tradisi turun menurun à kebersamaan.  *halah,,,,

Terimakasih kawan, hampir selama 8 tahun ini telah jadi bagianku,, dan mengisi cerita2 dalam memory kehidupanku. *hahahaiyy bahasanya yahud
Yang tidak tertulis namanya, bukan berarti kalian tidak mengisi hariku,, tapi untuk sesion kali ini, aku tujukan kepada mereka dulu. Jangan manyun yaa,,, aku juga sayang ma kalian kokk...!!